Komplikasi Defisiensi & Kelebihan Vitamin A, C, E dan Fe (zat besi)

A.      KOMPLIKASI

Vitamin A

1.       Pengaruh defisiensi

·         Niktalopia àrabun senja

·         Fotofobia à ketidakmampuan mata melihat terang

·         Keratomalasia à matanya pecah-pecah seperti bersisik

·         Xerosis conjungtiva à bagian putih mata yang kering dan tak bersinar

·         Pembentukan tulang epifiseal gagal

·         Email gigi tidak sempurna

·         Retardasi pertumbuhan

2.       Pengaruh kelebihan

·         Anoreksia à Anoreksia adalah kelainan psikis yang diderita seseorang berupa kekurangan nafsu makan meski sebenarnya lapar dan berselera terhadap makanan.

·         Pertumbuhan lambat

·         Kulit kering dan pecah-pecah

·         Pembesaran hati dan limfa

·         Pembengkakan dan nyeri tulang panjang

·         Alopesia à kebotakan

·         Karotenemia à warna kulit kekuningan yang disebabkan asupan berlebihan buah-buahan berwarna kuning yang mengandung pigmen lipokrom, misalnya wortel, pepaya dan jeruk.

·         Tulang mudah patah

Vitamin C

1.       Pengaruh Defisiensi

·         Skorbut àperdarahan pd gusi, kulit, usus dsb, berasa lemah, nyeri sendi, dan kekurangan darah

2.       Pengaruh Kelebihan

·         Oksaluria àkerusakan jaringan ginjal

·         Berpengaruh pada lambung

Vitamin E

1.       Pengaruh Defisiensi

·         Polyunsaturated àkolesterol darah rendah

·         Hemolisis sel darah merah pada bayi prematur (Hemolisis sel darah merah pada bayi prematur)

·         Kehilangan keutuhan syaraf

2.       Pengaruh kelebihan

·         Belum diketahui

Ferum (Mineral)

1.       Pengaruh defisiensi

·         Anemia àkekurangan darah

·         Gagal pertumbuhan

2.       Pengaruh kelebihan

·         Hemosiderosis à adanya zat besi di paru-paru dimana darah dari kapiler masuk ke dalam paru-paru.

·         Keracunan dengan besi medisinal